Introvert dan Luka Bathin

March 16, 2019




Seperti sebelumnya yang saya sebutkan, bahwa introvert dan luka bathin adalah dua hal yang berbeda. Introvert merupakan karakter dari seorang individu yang terbentuk sejak lahir, namun luka bathin merupakan perubahan karakter seseorang yang terbentuk akibat dari perilaku lingkungan, yang menimbulkan luka baginya.

Seorang introvert tidak akan memiliki masalah ketika berada di keramaian, walaupun tidak akan bertahan terlalu lama, karena energinya sangat terkuras di keramaian. Namun berbeda dengan seorang yang mengalami luka bathin, ia akan mengalami masalah ketika berada di keramaian. Hal ini dikarenakan seseorang yang mengalami luka bathin takut akan penilaian orang lain. Atau disebut juga dengan minder.

Selain energinya, karakter juga menjadi pembeda antara seorang introvert dan mereka yang mengalami luka bathin. Seorang introvert memang terlahir menjadi seorang yang pendiam, cool, dan bahkan terkesan cuek. Berbeda dengan seorang yang mengalami luka bathin, karena ia awalnya adalah adalah seorang yang ceria dan heboh, namun perilaku lingkungan yang mengakibatkan perubahan pada dirinya, menjadikannya seseorang yang pendiam.

Ini adalah beberapa contoh kecil perbedaan antara seorang introvert dan seorang yang mengalami luka bathin. Sama seperti yang saya sebutkan diatas, inti dari keduanya adalah introvert telah terbentuk sejak lahir, namun luka bathin merupakan perubahan karakter yang diakibatkan lingkungan.

Lalu, sebenarnya apa itu luka bathin? Luka bathin itu adalah sikap lingkungan yang mampu menimbulkan rasa sakit dalam diri seseorang. Namun, luka tersebut tidak mampu diungkapkan oleh yang bersangkutan. Dan tentunya luka tersebut tetap tertanam hingga dewasa (biasanya terbentuk sejak kecil). Tanpa disadari orangtua adalah orang yang sering menimbulkan luka bathin buat anaknya. Misalnya, memarahi anak di depan umum, sehingga anak mengalami phobia social. Karena itu, kita harus berhati-hati dalam bersikap. Karena bisa saja sikap kita menimbulkan luka yang berdampak panjang.


Introvert berbeda dengan pemalu
Pada dasarnya luka bathin yang kita alami bersumber dari hati kita. Banyaknya luka bathin yang kita alami akan mengotori hati kita.
Lalu, jika sudah memiliki luka bathin, bagaimanakah cara mengobatinya? Cara menyembuhkan luka bathin, yaitu:

Pertama, Putuskan hubungan kita dengan sumber masalah. Artinya yaitu pindah dari keadaan yang merugikan kepada kondisi yang lebih baik. Tentu saja, dalam hal ini, tugas kita adalah jujur kepada diri sendiri, kenapa kita terluka. Apakah kita terluka karena hubungan kita dengan seseorang? Apakah luka yang dikarenakan kondisi kerja?

Kedua, Jauhi barang-barang yang berkaitan dengan luka bathin tersebut. Misalnya, masih menyimpan barang-barang peninggalan mantan? Hal ini akan membangkitkan ingatan kita akan sakitnya perpisahan kita dengan mantan. Sehingga sulit keluar atau move on dari luka yang ada.

Ketiga, Katakan “tidak” pada obrolan yang mengarah kepada luka bathin. Mungkin niat orang di sekeliling kita baik, ingin membantu memberikan semangat buat kita. Sebenarnya, kalau kita terus cerita mengenai luka tersebut, maka semakin sulit buat kita untuk menata hati kita kembali.

Keempat, Mengambil hikmah dari sebuah peristiwa yang dialami. Ini adalah hal yang paling utama.





12 comments:

  1. Suami awak introvert, awak ni ekstrovert.
    Lama kelamaan kami saling mempengaruhi.
    hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lingkungan memang turut mempengaruhi perubahan, kak.....

      Delete
  2. Saya pun introvert, hanya di sosmed ramai, tapi klo jumpa saya orngnya pendiam hehe, btw baru sadar templatenya samaan kita kak, saya pas ganti template ini statistiknya lumayan bagus kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kak, gak rame soale....hehehe....

      karakter kita sama berarti, ramai di dunia maya.....

      Delete
  3. saya ini introvert, tapi kalo lagi sendirian kwkwkwkwk


    btw, luka batin dan inner child sama kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha.....percaya astri kalau kak vi introvertnya pada saat sendiri.....hahaha....

      sama, kak, lebih ke trauma masa lalu. astri menggunakan bahasanya dedi susanto....

      Delete
  4. suamiku introvert aku lebih ke ektrovert. Tapi aku sering mancing suami buat cerita. karena luka batin jika disimpan suatu saat takutnya meledak

    ReplyDelete
    Replies
    1. introvert kalau gak dipancing emang gak bisa, kak....

      bagus gitu emang, diajak bicara masalah lukanya....tapi ditambahi pemahaman baru kan, kak?

      Delete
  5. Setuju sama yg no 1.aq begitu soalnya. Kalo udah muak dgn org yg buat luka tahun. Yah ku cut aja haha

    ReplyDelete
  6. Kalo sumbernya orang2 dlam circle terdekat susah cut-nya kak. 😢

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener....kadang susah kalau dalam lingkaran 1 atau 2....

      Delete

Powered by Blogger.