Mie Ayam Mahmud, Mie yang Melegenda

Mie Ayam Mahmud

Ketika Blogger Sumatera Utara menyampaikan tentang undangan dari rumah makan Mie Ayam Mahmud, yang terbayang oleh saya adalah masa-masa kuliah pada tahun 2000an dulu. Karena kost-kostan saya berada di jl. Abdullah Lubis, sama dengan alamat dari Mie Ayam Mahmud. Maka, ketika teman-teman main ke kost, kami pun makan di Mie Ayam Mahmud. Ini semua karena bisa dicapai dengan jalan kaki.

Karena mendapatkan kesempatan berharga dari Blogger Sumatera Utara, maka dengan segera saya mendaftarkan diri ke dalam grup tersebut. Belajar menjadi penulis adalah pelajaran seumur hidup. Belajar dari para ahlinya hukumnya wajib.

Setelah menjalani proses seleksi, saya pun lolos menjadi salah satu peserta undangan di Mie Ayam Mahmud. Wah….bahagia pasti. Maka, pada tanggal 29 Desember pun saya meluncur ke Mie Ayam Mahmud. Setibanya di lokasi, yang terlihat adalah suasana ramai dan penuh dengan hiasan baloon. Ternyata ini ulang tahunnya Mie Ayam Mahmud. Selamat Ulang Tahun yang ke-30, Mie Ayam Mahmud.

Setelah puas melihat suasana yang penuh dengan baloon, saya pun mencari komunitas saya. Dan ternyata teman-teman sudah sampai di lokasi dan saya sedikit terlambat. 

Setelah berkenalan dengan teman-teman baru dan mendengarkan acara yang ada, saya pun melihat challenge yang diberikan oleh Mie Ayam Mahmud. Yaitu membuat live instagram atau feed. Alhamdulillah pemenangnya dari Blogger Sumut, yaitu Zikria Budiman. Wah….bahagianya….

Berhubung adzan maghrib telah berkumandang, kami pun shalat maghrib. Mushalla dan kamar mandi Mie Ayam Mahmud, yang buka dari jam 08.00 sampai23.00 ini sangat nyaman dan bersih. Dan setelah selesai shalat, kami pun menyantap hidangan yang tersedia. Menu yang disediakan merupakan menu yang khusus dari Mie Ayam Mahmud, yaitu Mie Ayam Pangsit.  Mie kuning dengan sayur sawi diatasnya ini juga dilengkapi dengan telur, potongan ayam dengan ukuran kecil, jamur, dan juga yang menjadi khasnya yaitu pangsitnya. Rasanya tidak pernah berkurang dari zaman dahulu. Rasa gurihnya tetap terasa.

Tak ketinggalan, jus jeruk dingin turut mendampingi mie ayam pangsit.

Sesi makan pun berakhir, dimulailah penyerahan sertifikat kepada sponsor. Salah satu sponsor yang mendapatkan penghargaan yaitu ketua Blogger Sumatera Utara, kak Desy Zulfiani. Wah, bangganya ketika Bolgger Medan mendapatkan penghargaan dari Mie Ayam Mahmud. Saya juga bangga menjadi bagian dari mereka.

Selain itu, bang Alfie, salah satu penggerak Blogger Sumatera Utara menjadi juara pertama dalam lomba menulis blog-nya Mie Ayam Mahmud yang diadakan pada bulan November. Wah, makin bangga deh menjadi bagian dari mereka.

Selain daripada challenge live instagram, ada juga lomba berfoto di photobooth juga ada. Jiwa narsis kami pun tidak dapatdibohongi, kami pun berfoto di booth yang disediakan. 

Untuk menu yang tersedia, menu Mie Ayam Mahmud termasuk banyak, yaitu sekitar enam puluhan, didalamnya ada menu makanan dan minuman. Selain dari mie ayam pangsit, ada juga menu hot plate, sop, ayam, bebek dan masih banyak lagi menu lainnya. Sebagai sarapan pagi, ada menu bubur ayam, nasi gurih, sop, soto dan mie ayam. Menunya yang beragam dan jam bukanya yang cukup panjang sangat memudahkan kita. Semoga ke depannya semakin maju dan kita tetap mampu menikmati mie ayam pangsit yang menjadi khasnya Mie Ayam Mahmud.