Cara Mengatasi Hoaks

December 15, 2018
Pemerintah saat ini sedang giat-giatnya memberantas berita hoaks atau berita palsu. Media digital yang seharusnya digunakan untuk hal yang positif, kini juga digunakan untuk hal negative. Masih ingat kah kita dengan investasi bodong yang marak di masyarakat? Mereka menggunakan media social untuk menarik mereka yang mau invest. Bahkan tidak jarang menggunakan jasa artis untuk meng-endorse usaha mereka.

Masih ingatkah kita banyaknya artis yang mengalami penipuan hingga ratusan juta pada saat membeli barang secara online? Kemarin, ada teman yang datang kepada saya, menceritakan kisahnya tentang investas yang sama. Menurut dia, semua datanya lengkap, karena bisa dilihat di internet. Selain itu, banyak lagi penipuan yang tidak terungkap ke permukaan. Karena mereka tidak tahu harus mengadu kemana.

Sebagai masyarakat yang cerdas, tentunya kita perlu menggunakan trik menghindari berita-berita hoaks atau palsu tersebut. Berikut adalah tips dan trik menghadapi berita hoaks atau palsu:

Pertama, tidak hanya melihat judulnya, namun biasakan melihat isi berita. Tidak jarang kita membagikan berita hanya karena judulnya, padahal isinya hanya berita hoaks atau palsu. Padahal ketika, kita membagikan berita palsu tersebut, kita bisa terjebak dalam Menyebarkan atau memberikan informasi buruk di internet bisa terancaman pidana pasal 310 dan 311 KUHP dan Undang-Undang ITE

Kedua, kita juga harus mencermati alamat situsnya. Karena dari empat puluh tiga ribu penulis yang ada, hanya tiga ratusan penulis yang terdaftar. Dalam hal ini berarti, ada puluhan ribu penulis yang bisa saja menulis hal-hal palsu.

Ketiga, kita harus periksa faktanya. Apabila kita mendapat berita, maka lebih baik kita memperhatikan kebenarannya dahulu. Bedakanlah antara fakta dan opini. Fakta adalah sesuatu yang memiliki bukti, sedangkan opini adalah pendapat dan sifatnya subyektif.

Keempat, memeriksa keaslian foto. Ada beberapa berita yang menggunakan foto palsu. Tugas kita adalah periksa kembali fotonya, asli atau tidak.

7 comments:

  1. Setuju... Caranya bagus nih. Kalau semua orang seperti ini, maka hoaks dapat diminimalisir atau mungkin hilang

    ReplyDelete
    Replies
    1. baik, mas.....terimakasih.....mohon masukannya....

      Delete
  2. Setuju... Caranya bagus nih. Kalau semua orang seperti ini, maka hoaks dapat diminimalisir atau mungkin hilang

    ReplyDelete
  3. wah bener banget.. 1 lagi biasanya ada gambar yg mencantumkan nama web dan link. Ada baiknya kita cek ke link tersebut untuk mengetahui keabsahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. siap.....makasi, kak, buat masukannya.....akan dimasukkan....

      Delete
  4. wahh.. mba astri... dah banyak tulisannya ya...
    saluuuttt...

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih belum, mbak vivi, masih belajar....
      mbak vivi juga banyak banget saya liat....

      Delete

Powered by Blogger.